Ungkap dan tindak tegas jaringan “asing” di dalam negeri yang telah mengcau dan membuat rusuh Papua. Berbagai elemen masyarakat seperti PERHIMPUNAN PERGERAKAN JEJARING NASIONAL AKTIVIS 98, DPP.BIMA dan GERAKAN NASIONAL MEMBELA KEWIBAWAAN PRESIDEN DAN KEDAULATAN NKRI pada 4 Sepetember di Tugu Kujang Kota Bogor, mengeluarkan sikap mendukumg pemerintah ungkap dalang kerusuhan Papua baik keterlibatan pihak asing maupun jaringannya di Indonesia, sebagai berikut :
Menyimak perkembangan yang terjadi di Papua dan Papua Barat atas pernyataan Menkopolhukam dan Kapolri tentang adanya pihak asing yang secara sengaja mengobok ngobok Papua, memprovokasi Papua sampai terjadinya rusuh serta memuntut memisahkan diri dari NKRI.
Pihak “Asing” tentunya tidak bekerja sendiri dalam memuluskan agendanya membuat Papua rusuh untuk menguasai papua demi kepentingan ekonomi dan kepentingan sosial politik. Mereka agen agen asing berkonspirasi dengan pihak pihak jaringan didalam negeri, dengan organisasi atau lembaga di papua dengan tiada hentinya mempropagandakan papua merdeka. Isu papua selalu dijadikan komoditas politik elit politik nasional dalam melakukan bargaining untuk kepentingan kekuasaan dan jabatan.
Baca Juga
Tidak hanya itu masih adanya NGO atau LSM didalam negeri yang mendapatkan dana dukungan dari asing sehingga menjadi agen asing kepanjangan tangan asing didalam negeri untuk memuluskan agenda kepentingan asing di dalam negeri. Salah satunya mereka NGO dan LSM tersebut ikut menyuport pergerakan kelompok Papua Merdeka, NGO dan LSM tersebut menjadi penghianat bangsa dan negara, karena tidak ada sumbangan dana program dari asing ke LSM atau NGO yang gratis tiada lain memiliki kepentingan untuk tujuan politik menguasai Indonesia salah satunya dengan persoalan papua.
Oleh karena itu kami PERHIMPUNAN PERGERAKAN JEJARING NASIONAL AKTIVIS 98, DPP.BIMA dan GERAKAN NASIONAL MEMBELA KEWIBAWAAN PRESIDEN DAN KEDAULATAN NKRI, menyampaikam Pernyataan yaitu sebagai berikut :
1. Kami sangat mendukung Bapak Presiden Jokowi untuk mengungkap, menuntaskan dan menindak tegas pihak pihak jaringan asing didalam negeri, LSM – NGO yang bekerja untuk asing memperkeruh situasi didalam negeri terkait papua dan elit politik nasional, baik dalam pemerintahan maupun diluar pemerintahan yang memperkeruh papua, menjadikan papua sebagai komoditas politik alat bargaining politik untuk mendapatkan jabatan kekuasaan dan akses perekonomian nasional.
2. Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk keutuhan NKRI, kami sebagai salah satu elemen rakyat Indonesia terus menyerukan dalam sebuah gerakan bersama yaitu “Gerakan Nasional Membela Kewibawaan Presiden dan Kedaulatan NKRI”. Karena kejadian rusuh papua bermotif ingin mencoreng wibawa Bpk Presiden Jokowi dan mengancam Kedaulatan NKRI, siapapun yang terlibat apakah Pejabat Penting di Pemerintahan ? LSM -NGO ?Politisi barisan sakit hati ? Harus ditindak tegas tanpa pandang bulu karena telah merongrong kedaulatan NKRI kalau dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan.
3. Kami mengajak dan menyerukan pada saudaraku seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama berdoa dan berjuang membela dan menjaga Papua, Papua Barat dari rongrongan pihak pihak asing yang mengacaukan dan memprovokasi papua lepas dari NKRI.
Demikianlah pernyataan dan seruan ini kami sampaikan, semoga menjadi spirit dan kekuatan bersama untuk persatuan dan sokidaritas nasional membela bangsa dan negara serta menjaga kedaulatan NKRI.