Gerakan Mahasiswa Anti Rasuah mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mendesak lembaga anti rasuah tersebut menuntaskan kasus dugaan bancakan proyek di lingkungan Angkasa Pura II.
“Baru-baru ini KPK menangkap Direktur Keuangan AP II. Kami harap KPK dapat menuntaskan kasus suap Baggage Handling System dengan memeriksa seluruh jajaran Direksi PT. AP II dan PT. Inti” ujar faisal um, koordinator aksi tersebut.
Mahasiswa beranggapan bahwa proyek-proyek di BUMN kerap dijadikan bancakan. Untuk itu mereka meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat berkolaborasi mengungkap penyelewengan tersebut.
“KPK juga harus segera memanggil dan memeriksa dengan teliti keterlibatan Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhamad Awaludin, atas suap BHS dan indikasi bancakan proyek di Angkasa Pura II” tegasnya.
Dalam orasinya, Gerakan Mahasiswa Anti Rasuah mendesak agar Presiden Angkasa Pura II dapat segera dicopot dari jabatannya.
“Tanpa harus didesak oleh masyarakat, seharusnya Awaludin segera mengundurkan diri dari jabatannya, jika masih memiliki kemaluan. Bagaimana tidak, karena direksi keuangannya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ini bukti tidak berjalannya pengawasan internal” ujar faisal.
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berharap, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan…
Presiden Prabowo Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi Berantas Narkoba Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya…
Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN Berikan Rasa Aman Investor Jakarta – Presiden Prabowo Subianto,…
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan utama…
Apresiasi Kunker Presiden Prabowo ke Luar Negeri Perkuat Kerjasama Ekonomi Oleh : Andi Mahesa Presiden…
Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan luar negeri yang strategis, dengan kunjungan pertama ke Tiongkok…