Kisah Prabowo Saat di TNI Pernah Minta Dimandikan Kiai karena Siap Mati

SITUBONDO, KataIndonesia.com – Calon Presiden  nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Walisongo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, 24 November 2018.

Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menceritakan kisahnya saat masih menjadi prajurit TNI dulu. Eks Danjen Kopassus itu mengaku sering mendatangi para ulama dan kiai setiap akan dikirim ke medan perang.

“Dulu waktu muda ya sudahlah agama kita kurang sering bolos, solat bolos dulu waktu muda. Jadi ketika dikirim ke daerah perang saya waswas, dosa saya banyak. Maka cari kiai lah, minta didoakan, minta diberi amalan-amalan iya kan dan kadang kita minta dimandikan karena kita sudah siap mati,” kata Prabowo dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 24 November 2018

Baca Juga

Selain itu, Prabowo mengungkapkan, selama menjadi prajurit dirinya diajarkan selalu mendatangi ulama setempat jika ditugaskan ke daerah.

“Karena itu di tentara kita selalu diajarkan kalau datang ke suatu daerah harus menghadap kiai-kiai, ulama-ulama para habaib minta nasehat,” ujarnya menjelaskan.

Selain itu, dia menyatakan dirinya datang ke setiap pesantren manapun tak pernah meminta dukungan politik untuk Pilpres 2019, termasuk ke Ponpes Walisongo.

“Saya datang ke pesantren tidak pernah meminta dukungan. Tapi sebagai manusia saya datang berharap mendapat dukungan, boleh kan,” ujarnya.

Laporan: Fajrin Hakim

Related Posts

Add New Playlist