Keberadaan AMN Maksimalkan Potensi Pemuda Bangsa

Keberadaan AMN Maksimalkan Potensi Pemuda Bangsa

Oleh: Olivia Warouw

Didikan dalam Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) mampu semakin memaksimalkan potensi dari para pemuda bangsa untuk berkembang lebih pesat demi mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Dengan adanya program yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) ini, maka diharapkan banyak melahirkan para kader pemimpin bangsa.

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rangka memaksimalkan potensi, minat dan juga bakat para pemuda bangsa sehingga mereka bertumbuh menjadi sumber daya manusia (SDM) muda yang berkualitas serta berdaya saing tinggi.

Oleh karena itu, di dalam Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), para pemuda yang berasal dari berbagai daerah di seluruh pelosok Indonesia itu bergabung untuk tinggal di dalam satu atap yang sama meski saling berbeda dan mendapatkan banyak sekali binaan atau didikan bermanfaat bagi masa depan mereka untuk semakin memaksimalkan potensinya.

Salah satu tujuan dari kehadiran program inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan tersebut adalah untuk memfasilitasi kegiatan akademik dan non-akademik yang dapat semakin mengembangkan potensi dan keterampilan para mahasiswa secara menyeluruh.

Bukan hanya itu, lantaran di dalamnya berisi para anak muda dari berbagai macam latar belakang yang saling berbeda, maka Asrama Mahasiswa Nusantara juga menjadi sarana untuk semakin mempererat hubungan antar generasi muda bangsa, sehingga terjadi peningkatan rasa persatuan dan kesatuan dalam jiwa mereka.

Keberadaan AMN sebagai simbol persatuan dalam keberagaman Indonesia, karena bangunan tersebut mampu menjadi rumah bagi sebanyak ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam penjuru Bumi Pertiwi.

Setelah berhasil berdiri megah di Kota Surabaya, kemudian Pemerintah melalui inisiasi BIN kembali melanjutkan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara yang kini di Manado, dan nantinya akan terus meluas ke berbagai wilayah dan titik di Indonesia seperti Makassar, Yogyakarta, Jakarta dan Malang.

AMN memang menjadi pusat persatuan dan pembangunan karakter para generasi muda penerus bangsa yang mengemban pendidikan tinggi di berbagai universitas. Lantaran kebermanfaatan tersebut, Karo Akademik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, William Pangemanan mendukung penuh keberadaan program strategis pemerintah itu.

Dalam proses pengelolaan Asrama Mahasiswa Nusantara, berbagai pihak termasuk Unsrat merencanakan adanya pembinaan terhadap para penghuninya, sehingga potensi atau bakat terpendam mereka bisa lebih terasah dengan maksimal.

Sementara itu, Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Anton Rahmadi menyebutkan bahwa berdasarkan dengan hasil rapat bersama Kelompok Kerja (Pokja) AMN dari Badan Intelijen Negara (BIN), bahwa terdapat dua hal yang terus menjadi perhatian yakni wawasan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga kebhinnekaan.

Karena seluruh penghuni AMN akan mendapatkan didikan dan pelatihan yang maksimal demi mengembangkan semua potensi yang ada pada diri mereka, maka dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk kesuksesan upaya tersebut.

Keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara sendiri mampu semakin memperkuat kompetensi para anak muda di berbagai sektor seperti pendidikan, bidang peternakan, pertanian dan juga perikanan.

Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado juga memiliki komitmen yang sangat kuat untuk mendukung penuh pembangunan AMN dengan menyiapkan sebanyak puluhan hektare lagan untuk pengembangan keterampilan para anak muda di sana.

Mantan Wakil Rektor I Bidang Akademik Unsrat, Grevo Soleman Gerung menilai bahwa Asrama Mahasiswa Nusantara itu akan menjadi sarana yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan para anak muda di berbagai bidang secara sangat maksimal dan menjadikan mereka siap untuk bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

Pembangunan AMN inisiasi Badan Intelijen Negara tersebut tentunya menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, khususnya kepada anak muda. Program strategis unggulan pemerintah tersebut dapat semakin memperkuat peran perguruan tinggi di Indonesia dalam mencetak lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.

Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah RI melalui BIN membangun Asrama Mahasiswa Nusantara dengan sangat megah serta fasilitas yang memadai dan lengkap. Untuk AMN Manado sendiri luasannya berada di lahan hingga 20 ribu meter persegi dan dengan luas bangunan 1.595 meter persegi.

Untuk fasilitasnya sendiri, terdapat gedung tower bagi asrama putra dan putri, kemudian ada gedung pertemuan, ruang serbaguna, lapangan olahraga, taman, akses jalan dan area parkir yang memadai.

Dengan demikian, karena sangat megah dan adanya fasilitas lengkap serta memadai dan modern, maka menjadikan Asrama Mahasiswa Nusantara siap menjadi wadah bagi pengembangan keterampilan para pemuda di berbagai bidang.

Didikan, pelatihan hingga gemblengan dalam Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) jelas semakin mampu memaksimalkan potensi seluruh pemuda bangsa sehingga menjadikan mereka bersiap dan memiliki daya saing tinggi hingga kancah dunia dengan tetap berwawasan dan karakter nasional yang kuat.

)* Mahasiswa asal Manado Tinggal di Jakarta