Jangan Langsung Hamil Lagi Setelah Melahirkan

JAKARTA, KataIndonesia.com – pasangan suami istri punya pendapat berbeda tentang berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga. Beberapa diantaranya berpendapat satu anak cukup, namun yang lainnya menilai satu keluarga harus memiliki anak lebih dari itu.

Nah, khusus bagi yang ingin memiliki anak lebih dari dua, mungkin wajib membaca ini. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kalau jarak hamil di bawah 18 bulan memiliki risiko buruk bagi kesehatan ibu maupun bayi.

Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of the American Medical Association (JAMA) menjelaskan rentang hamil di bawah 18 bulan menimbulkan risiko bagi perempuan di segala usia. Risiko ini akan semakin bertambah saat memasuki usia 35 tahun.

Baca Juga

“Temuan ini sangat penting, karena perempuan yang lebih tua itu memiliki kehamilan dengan rentang waktu berdekatan dan sering melakukannya dengan sengaja,” ucap penulis utama Laura Schummers dalam pernyataannya, menurut laporan Ifl Sience, Selasa (31/10).

Sebelumnya pihak peneliti telah menganalisis hampir 150.000 catatan kesehatan Kanada mengenai ibu dan bayi termasuk catatan kelahiran, kode tagihan, data rawat inap, informasi infertilitas, dan catatan sensus. Hasilnya interval kurang dari 18 bulan dikaitkan dengan risiko tinggi dari hasil kehamilan yang buruk.

Data lain menyebutkan ibu berusia 35 tahun atau lebih yang hamil enam bulan usai melahirkan memiliki risiko kematian ibu 12 persen (12 kasus per 1000 kehamilan) dan memungkinkan lahir secara prematur sebanyak 6 persen. Sedangkan menunggu 18 bulan untuk hamil bisa mengurangi risiko itu menjadi hanya 0,5 persen dan hampir setengahnya.

Sementara perempuan berusia 20 hingga 34 tahun yang hamil enam bulan usai melahirkan beresiko lahir prematur sebanyak 8,5 persen. Dan mereka yang menunggu 18 bulan menurunkan risiko tersebut hingga 5 persen.

Related Posts

Add New Playlist