Saat ini jumlah pasien yang terinfeksi virus Covid-19 semakin hari semakin bertambah di Indonesia. Sudah banyak pula instansi Pemerintah, BUMN maupun Swasta yang menerapkan Work From Home (WFH) sesuai arahan Pemerintah.
Selain itu juga karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah Indonesia terutama di Jabodetabek. Tetapi, dengan keadaan saat ini Indonesia Power menolak untuk berhenti berinovasi, melakukan yang terbaik untuk Ibu Pertiwi dengan harapan pandemi ini segera berakhir dan dapat normal kembali.
Diawali dengan semangat dan optimisme yang tinggi, Indonesia Power kembali melakukan pengembangan Uji Coba Cofiring Biomassa di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai tindak lanjut pemenuhan kebijakan pemerintah terkait target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% di tahun 2025. Kali ini, Indonesia Power melakukan kerjasama dengan Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara atau lebuh dikenal dengan Perhutani untuk memanfaatkan potensi biomassa berbasis hutan yang bersumber dari limbah tebangan dan limbah industri kayu untuk diolah menjadi sumber energi.
Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MOU kali ini dilakukan dengan sistem Video Conference yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak di kantor masing-masing dengan dihadiri oleh Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi beserta jajarannya dan Direktur Operasi Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara (Perhutani), Bambang Catur Wahyudi beserta jajarannya.
Baca juga: Transformasi PLN, Power Beyond Generations
Dalam sambutannya, M. Ahsin Sidqi menyampaikan harapannya untuk mengembangkan apa yang sudah dicanangkan Pemerintah dan melaksanakan program-program dari PLN sebagai Holding. “Seperti yang kita ketahui. Pak Dirut PLN memiliki 4 program, salah satunya adalah Green. Nah Green ini “booster”nya atau percepatannya dengan biomassa ini karena 23% untuk bauran EBT di tahun 2025 yang dicanangkan oleh Presiden salah satunya adalah dengan cofiring ini, sehingga PLN mendapat dukungan dari Kementerian LHK, Kementerian ESDM dari Kementerian BUMN bahkan dari KPK untuk dapat mengembangkan berbagai model pemanfaatan biomassa.” Tutur Ahsin.
Sementara itu, Direktur Operasi Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara (Perhutani), Bambang Catur Wahyudi juga menyampaikan harapannya agar kerjasama ini segera ditindaklanjuti,”kami menyambut baik terhadap kerjasama pengembangan ujicoba cofiring biomassa di PLTU milik Indonesia Power dan saya berharap MOU ini dapat ditindaklanjuti segera.”tegas Bambang.
Dalam kerjasama ini, Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara (Perhutani) kedepannya akan menyiapkan industri biomassa berbasis tanaman hutan untuk menghasilkan produk wood pellet dan atau wood chip, dan keduanya sepakat melakukan kerja sama dalam penyediaan bahan baku biomassa beserta rantai pasoknya untuk cofiring pembangkit listrik termasuk kegiatan penelitian dan pengembangan.
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…
Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…
Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Hasilkan Kesepakatan Penting Untuk Wujudkan Pemerataan Ekonomi JAKARTA — Dalam…
Apresiasi Peran Pers Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Oleh: Mohammad Jasin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…