International Monetary Fund (IMF) dan World Bank memperkirakan Indonesia masih bisa tumbuh positif di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang mampu bertahan dari wabah virus asal China tersebut.
“Proyeksi untuk Asia, termasuk Indonesia dari dua institusi, yaitu World Bank dan IMF, hanya tiga negara yang masih diperkirakan bertahan di atas 0 persen atau positif teritori, yaitu Indonesia, Tiongkok dan India,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, seperti ditulis Selasa (7/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Daerah Siap Cegah Penyebaran Corona
Sri Mulyani mengatakan Indonesia diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 2,3 persen di kuartal II dan III pada tahun ini, sementara pertumbuhan akan membaik di kuartal IV-2020.
“Untuk Indonesia, saat ini, skenario kita sudah turun di 2,3 persen. Ini adalah dampak dari Covid-19 yang paling severe atau paling parah terjadi di kuartal kedua tahun ini dan mungkin akan continue di kuartal tiga dan mungkin agak mulai membaik di kuartal keempat,” jelas dia.
Dampak dari pandemik Covid-19 membuat berbagai negara mengkombinasikan kebijakan penanganan dan stimulus ekonomi yang besar. Ini disebakan eskalasi penyebarannya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia.
Bendahara Negara ini menyebut langkah yang dilakukan semua negara biasanya terdiri dari instrumen fiskal, apakah itu memberikan insentif pajak atau tax break.
Lalu memberikan tambahan belanja umumnya di bidang kesehatan dan bantuan sosial, dan juga membantu dunia usaha, termasuk menjaga sistem keuangan supaya tidak mengalami potensi krisis.
“Ini yang dilakukan oleh semua negara dalam menghadapi Covid-19 melalui penjaminan, memberikan jaminan pinjaman tetap, kredit tetap mengucur atau memberikan fasilitas refinancing atau restructuring,” jelasnya.
Kemungkinan Terburuk
Kemenkeu bersama BI, OJK dan LPS juga sudah melakukan forward-looking assesment berdasarkan berbagai contigency atau kemungkinan termasuk kemungkinan yang lebih buruk dari kondisi baseline yang sedang ataupun sudah diperhitungkan saat ini.
Pihaknya juga akan bekerja semaksimal mungkin memastikan ketersediaan anggaran untuk mempercepat upaya penanganan krisis ini, dengan tetap menjaga kesehatan dan kesinambungan keuangan negara melalui kebijakan fiskal dan APBN guna merespons kejadian Covid-19 dengan melakukan refocusing program, realokasi anggaran serta penyediaan stimulus untuk tujuan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan dukungan dunia usaha.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak…
Kontestasi Politik Pilgub Jakarta tak lama lagi akan berlangsung. Kampanye marak dilakukan oleh masing- masing…
Adu strategi dan kepiawaian dari masing-masing tim sukses dan partai politik untuk mengaget dukungan pemilih…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…