Oleh : Rizal Arifin (Pengamat Masalah Sosial Politik)
Kurang dari dua bulan sebelum Hari-H Pilpres 2019, bayangan hasilnya semakin nyata terlihat. Gelombang dukungan terhadap Paslon nomor urut 01 datang bertubi dari berbagai pihak dan golongan. Elektabilitas 01 semakin melejit tidak dapat dibendung. Keinginan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan nasional adalah fakta yang tidak bisa dibantah.
Adalah Haji Mas Bendot dan KH. Muhyiddin Ishaq dari Perguruan Misar Siban (MS) Pengasinan dan Kembang Latar mewakili para ulama dan jawara Betawi menyambangi kediaman Kiai Ma’ruf Amin. Dengan niat baik dan hati yang jernih berikrar memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01.
Dukungan tersebut, menurut Mat Bendot adalah hasil rembukan dan pertimbangan bersama, mengingat sosok Kiai Ma’ruf Amin tidak hanya dikenal sebagai figur ulama, tetapi juga punya sejarah kuat dengan pencak silat dan kejawaraan di Banten. “Alasannya jelas, Kyai Ma’ruf, adalah ulama mumpuni. Sanad dan nasabnya jelas dari para ulama besar Nusantara. Beliau juga pendekar, jawara dari Banten.
Dukungan disampaikan para ulama dan jawara itu di kediaman Ma’ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019). Acara diawali dengan salat subuh bersama.
“Para ulama, para pendekar, alhamdulillah pagi hari ini kita dapat silaturahim dengan guru kita Kiai Haji Ma’ruf Amin, yang kita tahu ini diawali dengan solat subuh dan Alhamdulillah berjamaah, dan tadi terjadi dialog antara Kiai Ma’ruf dengan teman-teman dan ini semua adalah guru-guru kampung.
Guru-guru yang biasa ngopeni baca Fathul Qarib, ini guru-guru yang dari masjid ke masjid membaca Fathul Qarib,” kata juru bicara Forum ulama dan Jawara Betawi, Kiai Muyiddin Ishaq.
Sebagai putra Banten, Kiai Ma’ruf Amin, menurut Kyai Muhyiddin, juga menguasai silat dan turut melestarikan pencak silat di Nusantara. Sama halnya dengan putera Betawi, putera Pasundan, putera Minang dan daerah-daerah lain di Nusantara yang sejak kecil dididik mengaji dan beladiri pencak silat.
“Jadi sangat wajar dan wajib hukumnya para jawara, pendekar dan pesilat mendukung pasangan Jokowi- Kiai Ma’ruf Amin. Kalau Jawara Banten, Jawara Pasundan, Pagar Nusa sudah lebih dulu mendukung KMA. Sekarang giliran para pendekar Betawi.
Para pendekar di sini insyaallah seminggu sekali melatih fisik dengan latihan-latihan silat, kita ini dari Jakarta Selatan juga ada beberapa orang dari Tangsel ikut ke sini menyatakan dukungan, baik para ulama ataupun para pendekar Jakarta Selatan dan sebagian Tangsel, mendukung paslon Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma’ruf Amin 01,” imbuhnya.
Pendiri Ormas Kembang Latar, Haji Mat Bendot menambahkan, pihaknya siap mengerahkan anggotanya untuk berpartisipasi aktif menyukseskan dan mengamankan Pemilu 2019, juga mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan berakhlakul karimah, yakni Pasangan Capres nomor urut 1, Jokowi- Kiai Ma’ruf Amin.
“Kita bukan pembela ulama tapi kita pecinta ulama. Kita mau ngumpulin temen-temen dan seluruh anggota supaya bisa memenangkan Kiai Ma’ruf Amin. Karena Kyai Ma’ruf dan pak Jokowi adalah pemimpin berakhlakul Karimah. Beliau berdua juga adalah pasangannya terbaik. Sinergi Umaro dan Ulama,” pungkasnya.
Adu strategi dan kepiawaian dari masing-masing tim sukses dan partai politik untuk mengaget dukungan pemilih…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…