Oleh : Devi Santika (Relawan Kajian Kaum Muda Milrneal )
Pada masa ini kita sedang berada di dalam dunia yang sangat terbuka (open world) yang berarti keterbukaan interaksi telah terjadi dan melampaui batas-batas negara.
Ditambah instrumen media saat ini kian membuat hubungan antara sesama dapat terjadi secara langsung tanpa perlu kontak fisik. Hal ini disebabkan karena media komunikasi sudah sangat maju dan beragam bentuknya.
Pada akhirnya hal ini berimbas pada derasnya arus informasi yang hadir kemudian menembus batas-batas nilai ekonomi, budaya, politik, dan hukum. Kita bisa berselancar disamudera informasi (open source informasi), namun hati hati jangan sampai tergelincir.
Karena ini semua menyebabkan kita berada dalam efek media yang mempengaruhi pola pikir dan realitas sosial. Jangan sampai otak pikiran kita dirasuki betita berita yang disinformasi alias hoax.
Selain itu, perkembangan media saat ini pun memberikan asumsi bahwa media memiliki kekuatan pengaruh yang kuat, khususnya dalam mengkonstruksi gambaran khalayak mengenai realitas sosial.
Namun perlu di garisbawahi bahwa perkembangan ini pun memiliki nilai positif, karena mampu berperan penting dalam pembangunan demokrasi dan meneguhkan kebebasan. Media akhirnya mampu memberikan kontrol yang cukup besar dan membangun kesadaran secara kolektif. Sepanjang dilakukan dengan bertanggung jawab.
Kondisi tersebut diatas direspins secara cerdas oleh Presiden RI terpilih Joko Widodo yang langsung mengintruksikan para menterinya di Kabinet Indonesia Maju untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat menutup celah terjadinya tindakan korupsi.
Kemudian Presiden juga meminta jajarannya untuk bekerja cepat, keras, dan produktif. Tak lupa, ia pun mengingatkan kabinetnya untuk bekerja berorientasi pada hasil nyata dan selalu cek masalah di lapangan lalu menemukan solusinya.
Poin di atas inilah yang harus terus dikawal oleh jagat media. Sebab, selain berperan dalam menyampaikan berita dan informasi, media juga harus berperan sebagai pengontrol dan pengawas tatanan pemerintahan agar visi dan misi pemerintah dalm membangun bangsa dapat terus terjaga dan sesuai dengan jalur yang ada. Dengan kata lain media juga punya tanggung jawab dalam menyukseskan kepentingan nasional bangsanya. Untuk itu Diperlukan Peran Kongkret Media Untuk Suksesnya Indonesia Maju menuju kemajuan bangsa.
Melawan Hoaks Kunci Cegah Polarisasi Politik di Pilkada 2024 Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perang Lawan Judi Online dan Penjajahan Digital Oleh : Shenna Aprilya…
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak…
Kontestasi Politik Pilgub Jakarta tak lama lagi akan berlangsung. Kampanye marak dilakukan oleh masing- masing…
Adu strategi dan kepiawaian dari masing-masing tim sukses dan partai politik untuk mengaget dukungan pemilih…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…