Sebagai upaya deradikalisasi, seluruh narapidana teroris bakal dibina lewat program Klinik Pancasila yang diaktifkan seluruh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris mengatakan, program terbaru ini merupakan upaya maksimal deradikalisasi yang mengedepankan pembinaan wawasan kebangsaan terhadap nilai-nilai Pancasila.
“Dulu masih bentuknya diskusi-diskusi Pancasila, sekarang caranya lain. Warga binaan (Napiter) ini bertindak sebagai Dokter Pancasila. Nanti mereka inilah yang akan mendidik warga binaan lain, untuk menerima Pancasila dan mengamalkan Pancasila,” ujar Direktur Deradikalisasi BNPT dalam keterangannya di laman resmi bnpt.go.id, Kamis 3 Juni 2021.
Lebih lanjut Direktur Deradikalisasi BNPT menjelaskan, di Klinik Pancasila, para napiter akan diberikan pemahaman dan pembelajaran terkait nilai-nilai Pancasila.
Kemudian, napiter yang akhirnya menerima, mengerti, dan mau mengamalkan nilai-nilai Pancasila, akan ditunjuk menjadi ‘Dokter Pancasila’ untuk mengajarkan dan memberi pengertian terkait Pancasila ke narapidana yang lainnya di Klinik Pancasila.
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…