BNPT: Lebih dari 250 Buku Terorisme Beredar Bebas di Internet
Deputi Penindakan dan Penegakan Hukum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Ibnu Suhendra mengatakan saat ini terdapat lebih dari 250 judul buku tentang radikalisme dan terorisme yang beredar bebas di internet. Buku-buku yang sebagian besar berformat portable document format atau PDF itu bisa leluasa diakses dan diunduh.
“Penyebaran buku-buku itu di internet merupakan bagian dari propaganda kelompok teroris. Mereka saat ini beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi, memanfaatkan internet untuk menyebarkan ajarannya,” ujarnya sambil menunjukkan ratusan judul buku di Jakarta pada Rabu, 1 Desember 2021.
Ratusan buku itu sebagian besar adalah karangan para petinggi Negara Islam Irak dan Suriah yang selanjutnya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Salah satu penterjemah buku-buku tersebut adalah Aman Abdurrahman. Pendiri kelompok Jamaah Ansharut Daulah ini terdeteksi sudah menterjemahkan sekitar 200 buku yang berisi propaganda menyebarkan radikalisme.
Presiden Prabowo Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi Berantas Narkoba Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya…
Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN Berikan Rasa Aman Investor Jakarta – Presiden Prabowo Subianto,…
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan utama…
Apresiasi Kunker Presiden Prabowo ke Luar Negeri Perkuat Kerjasama Ekonomi Oleh : Andi Mahesa Presiden…
Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan luar negeri yang strategis, dengan kunjungan pertama ke Tiongkok…
Pemuda dan Mahasiswa Serukan Pilkada Damai dan Berinteritas Jakarta – Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah…