Begini Tips Ampuh Lawan Rasa Takut Berhubungan Suami Istri Bagi Pasangan Baru Menikah

Bagi pasangan yang baru menikah, khususnya para wanita akan merasa khawatir dan takut berlebihan ketika ingin berhubungan seksual. Persoalan ini harus cepat diatasi agar hubungan dengan pasangan semakin harmonis.

Genophobia atau ketakutan berlebih saat ingin berhubungan seks memang biasa dirasakan oleh setiap pasangan yang baru menikah.  Tetapi, Anda harus mengusir rasa takut tersebut agar hubungan suami-istri awet.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Kata Indonesia berikan ulasan mengenai cara melawan rasa takut saat ingin berhubungan seks.

1. Cari Tahu dan Hadapi Rasa Takut

Tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuat rasa takut muncul saat akan berhubungan seksual. Kemudian, cari tahu secara spesifik apa yang ditakutkan akan membantu dalam mencari cara untuk mengatasinya.

Baca Juga: Cara Merangsang Istri untuk Maksimalkan Waktu Berhubungan

Misalnya, malu tanpa menggunakan busana, takut akan rasa sakit, takut jika pasangan akan menyakiti atau mungkin memiliki trauma di masa lalu seperti pelecehan seksual. Jika bingung cara memulainya, cobalah minta bantuan teman yang sudah menikah dan bisa memberikan saran baik untuk tubuh.

2. Lawan Rasa Tak Percaya Diri

Tak hanya dialami wanita, kaum pria biasanya juga mengalami masalah ini. Namun perlu diingat, jika kalian merupakan pasangan yang saling mencintai apa adanya.

Jika terlalu fokus dengan kekurangan diri sendiri tentu tidak ada gunanya. Jadi lepaskanlah rasa takut berhubungan seks dan lebih fokus  bagaimana bisa membawa diri sendiri, serta kesiapan melakukan hubungan intim tersebut dengan pasangan.

3. Ceritakan Pada Pasangan

Jika takut saat ingin berhubungan seksual, pasanganmu perlu tahu hal tersebut. Ini berguna untuk mencari jalan keluar bersama bagaimana mengatasi rasa takut berhubungan seks.

Selain itu, Anda mungkin bisa memintanya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut dan menunjukkan apa yang disukai pasangan.

4. Atur Suasana Hati

Aturlah suasana hati dan suasana yang tepat di kamar atau ruangan yang biasa untuk bersantai bersama pasangan menjadi salah satu cara mengatasi rasa takut berhubungan seksual. Anda juga bisa menggunakan hal lain seperti lilin aroma terapi dan bunga mawar atau apapun itu yang bisa membangkitkan suasana romantis.

5. Anggap Seks Sebagai Kegiatan Menyenangkan

Cobalah menganggap seks sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan guna lebih mendekatkan lagi hubungan keduanya. Cobalah untuk tidak memikirkan seks secara berlebihan dan khawatir tentang hal tersebut, sebaliknya biarkan emosi yang memimpin.

6. Lakukan Pemanasan

Hilangkanlah rasa takut saat ingin berhubungan seks, mulailah dengan ciuman dan banyak pemanasan agar suasana hati terkontrol. Selain itu, Anda bisa juga memulainya dengan memijat pasangan atau sebaliknya.

Dianjurkan juga Anda dan pasangan melakukan hal lain untuk menciptakan suasana hati lebih rileks, seperti berendam dalam air hangat atau minum teh herbal yang disukai.

7. Berikan Sedikit Humor

Berikanlah keceriaan dan humor untuk bercinta, tanpa membuat pasangan berpikir Anda sedang menertawakannya. Cara ini tentu membantu mengatasi rasa takut berhubungan seks dan menciptakan situasi lebih tenang dan santai.

8. Tarik Napas

Dengan tarik napas tentu mampu membantu mengatasi rasa takut berlebih ketika berhubungan seksual. Jika merasa sedikit tidak nyaman, ambilah napas sedalam mungkin agar terasa lebih rileks.

9. Konsultasi dengan Psikolog atau Psikiater

Konsultasi dengan psikolog atau psikiater bisa menjadi salah satu solusi. Cara ini bisa dilakukan apabila Anda merasa takut berlebihan, seperti berkeringat, gemetar, pusing, dan sulit bernapas saat berpikir atau ingin berhubungan seksual.

Psikolog atau psikiater akan membantu mencari tahu masalah yang dihadapi hingga merasakan ketakutan berlebih tersebut. Nantinya, mereka akan membantu mencari tahu apakah Anda pernah mengalami kekerasan seksual sehingga menghambat aktivitas seksual. Dengan begitu Anda akan mampu berhubungan yang positif dengan orang lain.