Begini Dorongan Anggota DPR RI Soal Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan dan Bisnis

Kominfo melaksanakan seminar live streaming bertemakan “Pemanfaatan TIK Untuk Pendidikan dan Bisnis” yang diisi Ir. A. Rizki Sadig, M.Si selaku Anggota Komisi I DPR-RI, Deta Febrian selaku Tokoh Pemuda, yang mana dalam seminar live streaming tersebut di buka oleh Ir. A. Rizki Sadig, M.Si selaku Anggota Komisi I DPR-RI.

Dalam kesempatan yang sama Deta Febrian selaku Tokoh Pemuda menyampaikan bahwa pemanfaatan TIK dalam bisnis dan pendidikan bhwa tahu yang lagi booming saat ini adalah lulusan baru, dan banyak orang mencari lowongan pekerjaan juga, bagi saya itu sebenarnya lowongan kerja itu setiap hari pasti ada, cuman pekerjaan ketemu dengan lulusan baru itu seperti tidak sinkron antara peserta lulusan baru dan lulusan baru sekolah maupun perguruan tinggi ingin kerja ringan tetapi gaji diatas UMK.

Saya sedangn dengan teman-teman saya mendengar dari sisi peserta orang yang baru lulus, saya mencari pekerjaan, disisi lain perusahaan tidak ingin membeli kucing dalam karung, dan tidak ingin mengeluarkan biaya yang tinggi untuk kompetensi atau skills pelamar yang belum dia ketahui, tapi mereka sedang memikirkan standart yang tinggi, padahal kalaupun pekerjaannya apapun bisa di sesuaikan sebenarnya dan bisa mendapat income besar untuk perusahaan, di sisi lain saat lulus sekolah atau kuliah ini awal memulai kehidupan di mana harus bersikap mandiri untuk meminimalkan menghidupi diri sendiri, jangan berpikir mengadakan jalan pintas, masalahnya harus meningkatkan kualitas diri agar si penerima pekerjaan ini bijak, jangan terbiasa disuap ilmu, tapi mencari ilmu, apalagi internet dengan perkembangan teknologi yang luar biasa semua ada disitu.

Motivasi orang tua sangat berpengaruh kadang motivasi dari sisi orang tua sebagian menginginkan anaknya mendapatkan jalan pintas, tanpa mengajarkan mental yang gigih dan punya daya saing, jangan sampai memberi standart anak terlalu tinggi tanpa melihat atau mengukur kapasitas anak, kita harus tahu anak ini inginnya seperti apa, apa ingin usaha, ingin menjadi pegawai atau menjadi pengusaha dan tidak ada yang salah yang penting mendapatkan penghasilan, jangan sampai tidak bekerja keras, di sayangkan sekali kalau memang ada orang yang tidak bekerja dia beralasan, saya sudah melamar pekerjaan di mana-mana dan belum ada yang mau nerima, harusnya bukan menyalahkan lowongannya, pekerjaannya atau perusahaannya, tapi harus intropeksi diri apa yang kurang dari diri saya.

Pengangguran terdidik dan alasan tidak mencari pekerjaan yaitu presentase pengangguran terdidik di lulusan SMA atau SMK sebanyak 80% dan lulusan perguruan tinggi sebanyak 205 dengan alasan tidak mencari pekerjaan putus asa, sudah diterima kerja tetapi belum mulai, mengurus rumah tangga, sudah memiliki usaha tapi belum memulai, melanjutkan sekolah, tidak ada atau kurang modal, merasa sudah cukup materi, kurang infrastruktur public, sudah memiliki pekerjaan, sudah tua dan lain-lain.

Manusia generasi milennial dan generasi Z banyak cara mereka mendapatkan pekerjaan yang dulu harus melamar kerja, tetapi sekarang sangat dimungkinkan smua membuat pekerjaan dan membuka lapangan pekerjaan. Dalam transformasi digital merupakan suatu proses perubahan yang didasari oleh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara signifikan untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan atau korporasi, beberapa contoh buat generasi sekarang itu mulai milenial sampai generasi Z menjadi influencer, hanya modal kamera HP bisa dapat duit, hanya modal selfie bisa dapat duit, mungkin saat menunggu panggilan kerja, mau memulai itu sebagai sampingan atau nanti kalau memang berhasil bisa menjadi utama itu kan yang bagus, jadi kalau saya menyarankan jangan melulu berharap atas lowongan kerjaan, tapi kalau kita bisa buat kenapa tidak menciptakan pekerjaan yang bermanfaat buat orang lain, jadi bisa sebagai loker, membuka lowongan pekerjaan manajer, terus lowongan kerja sebagai kameramen seperti itu, yang awalnya kita melamar kerja malah kita menggaji karena dapat pendapatan dari kontrol desain grafis, terus content creator, videografer, online shop yang paling mudah.

Dan cari kursus yang sesuai dengan minat ada beberapa kursus yang berbayar da nada yang tidak dan harganya yang berbayar berfariatif, tidak kalah juga yang tidak berbayar dengan ilmu yang di dapat juga sama baiknya seperti mengikuti kegiatan seminar atau webinar seperti ini juga menjadi sebuah ilmu yang bisa di dapat, tidak punya uang karena hidup itu sederhana karena gengsi yang membuat hidup menjadi rumit, carilah pendapatan dari apapun pekerjaannya.

Dalam transformasi digital jika pebisnis atau dunia pendidikan tidak mengikuti transformasi digital sekarang, apa yang akan terjadi yaitu kalau bisnis akan ditinggal oleh pelanggan, dari waktu ke waktu, tuntutan pelanggan terhadap pelayanan bisnis juga meningkat.

Jika sebuah perusahaan tidak mampu memberikan layanan yang diharapkan berbasis teknologi, cepat, mudah, fleksibel dan berkualitas maka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari berbagai peluang yang ada di dunia digital, tidak bisa bersaing dan akan dilindas oleh perusahaan perusahaan yang menawarkan produk alternatif yang jauh lebih kompetitif.

Modal tenaga untuk memasarkan produk yaitu ada facebook dan parketplace, facebook group untuk jual beli, postingan marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, SEO Google dan manfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Website sebagai etalase produk.

Lalu jika ad modal tenaga produk dan uang untuk mempromoskan yaitu bisa melalui beriklan di Instagram atau Facebook, beriklan di Google Adword, beriklan di marketplace Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, buat web professional untuk etalase produk dan ikuti seminar teknis pemanfaatan teknologi untuk berjualan.

Pertanyaan orang yang pesimis dan hidup dengan alasan seperti saya bingung mau jualan apa, sebenarnya banyak sekali potensi-potensi itu dan banyak hal seperti bisa alat perlengkapan rumah, produk ibu dan bayi, produk kecantikan, pakaian, makanan, perlengkapan kesehatan, hobi, perlengkapan dapur, handphone dan aksesoris, peralatan olahraga, perlengkapan elektronik, pakaian muslim, tas wanita, perlengkapan laptop atau computer dan lain sebagainya, dan bisa riset dulu produk terlaris di marketplace.