Seorang suami berperan sebagai kepala dalam rumah tangga. Kewajibannya tidaklah ringan. Dan mempertanggungjawabkannya pun tidaklah mudah. Butuh pengorbanan, kerja keras dan semangat juang yang tinggi yang harus ia lakukan demi mewujudkan keluarga yang ideal.
Salah satu tugas suami ialah mencari nafkah. Tentunya, tanggungawab keperluan perut, pakaian dan tempat tinggal, sudah menjadi hal pokok yang harus dipenuhi oleh suami. Mau tidak mau, suka tidak suka, sang suami harus berusaha mewujudkan itu. Sebab, ketika ia telah memutuskan untuk menikah, di situlah ia pun telah siap mengemban tanggungjawab sebagai kepala keluarga yang harus mensejahterakan anggota keluarganya.
Sekarang ini cari kerjaan susah. Ya, memang tak dapat dipungkiri, bagi seorang lelaki cukup sulit untuk mencari pekerjaan. Tetapi, ia jangan hanya membiarkan dirinya berdiam diri di rumah. Apalagi hanya mengandalkan istri yang bekerja. Karena memang, seorang wanita yang kini lebih mudah untuk bekerja.
Baca Juga
Jika hal itu dilakukan oleh Anda, sebagai suami, maka Anda sungguh sangatlah rugi. Mengapa? Sebab, tidak ada yang menghalangi diri Anda dari siksa api neraka. Ya, orang yang memperhatikan nafkah keluarga, maka ia akan terhindar dari siksa api neraka.
Baca juga: Istri Mendesah ketika Berhubungan, Bolehkah?
‘Adi bin Hatim berkata, “Selamatkanlah diri kalian dari neraka walau hanya melalui sedekah dengan sebelah kurma,” (HR. Bukhari no. 1417).
‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata, “Ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku meminta makanan, akan tetapi ia tidak mendapati sedikit makanan pun yang ada padaku kecuali sebutir kurma. Maka aku pun memberikan kurma tersebut kepadanya, lalu ia membagi sebutir kurma tersebut untuk kedua putrinya, dan ia tidak makan kurma itu sedikit pun.
Setelah itu ibu itu berdiri dan pergi keluar. Lalu masuklah Nabi, maka aku pun mengabarkannya tentang ini, lantas beliau bersabda, ‘Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka’,” (HR. Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629).
Ummu Salamah, istri Nabi ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mengeluarkan hartanya untuk keperluan kedua anak perempuannya, kedua saudara perempuannya atau kepada dua orang kerabat perempuannya dengan mengharap pahala dari Allah, lalu Allah mencukupi mereka dengan karunianya, maka amalan tersebut akan membentengi dirinya dari neraka,” (HR. Ahmad).
Anda tentu mengharapkan hal ini bukan? Apalagi posisi Anda sebagai suami, memang sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk memperhatikan kebutuhan rumah tangga. Maka, ayolah bangkit. Jangan hanya berdiam diri di rumah. Sebab, itu tak akan membuat diri Anda bermanfaat, baik itu bagi keluarga maupun bagi diri Anda sendiri.