Banjir Bandang di Jepang, Korban Tewas 200 Orang dan Puluhan Lainnya Belum Ditemukan

JEPANG, KataIndonesia.com – Korban jiwa akibat banjir dahsyat diJepang terus bertambah. Sejauh ini, nyaris 200 orang dinyatakan tewas akibat banjir tersebut. Puluhan orang lainnya belum ditemukan.

Cuaca buruk juga menjadi ancaman serius bagi Jepang sehingga Negara Sakura itu harus segera mencari jalan untuk menanggulangi bencana banjir bandang.

Wilayah barat Jepang lumpuh sejak sepekan lalu karena banjir bandang dan tanah longsor. Beruntung, banyak komunitas-komunitas masyarakat selama berpuluh tahun tinggal di lereng-lereng gunung dan sampai berita ini diturunkan sebagian besar dari mereka selamat dari badai.

Baca Juga

Kepala Sekertaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, operasi pencarian terus dilakukan. Lebih dari 70 ribu personel militer, polisi dan pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya pencarian para korban yang hilang.

Suga mengatakan saat ini 199 orang telah dipastikan tewas akibat banjir di wilayah Jepang barat tersebut.

“Ini fakta yang tak terbantahkan bahwa bencana ini karena hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya yang muncul lebih sering dalam beberapa tahun belakangan. Menyelamatkan nyawa adalah tugas terbesar negara,” kata Yoshihide Suga, seperti dikutip dari Reuters. (12/7/18)

Suga mengatakan pihaknya menyadari harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerusakan akibat bencana seperti yang dialami Jepang saat ini. Sayang, Suga tidak menjelaskan lebih rinci langkah apa yang dimaksud.

Sudah hampir sepekan lebih dari 200 ribu kepala keluarga tidak mendapat pasokan air bersih setelah badai menerjang. Musibah ini juga telah membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe menyatakan pemerintahnya akan menyiapkan pendanaan darurat untuk membantu warga kembali ke rumah mereka.

“Kami akan melakukan segala yang kami bisa sehingga orang-orang tak harus terus tinggal dalam situasi yang tidak nyaman di tempat-tempat penampungan,” ujar Abe.

Banjir dan longsor di Jepang barat ini dipicu oleh hujan lebat sejak pekan lalu yang membuat sungai-sungai meluap. Meskipun kini hujan lebat telah berakhir, otoritas setempat masih meminta warga untuk waspada akan hujan dan badai mendadak, korban terdampak banjir mencapai 2 juta orang.

 

 

LAPORAN: RUSDIL FIKRI

Related Posts

Add New Playlist