Baca! Sebelum ke Baduy Perhatikan Delapan Hal Penting Ini

Suku Baduy merupakan salah satu suku tertua yang masih bertahan di Indonesia. Masyarakat Baduy atau Urang Kanekes sangat menjaga adat yang mereka genggam dari dulu kala. Hal itulah yang membuat banyak turis baik lokal maupun internasional berbondong-bondong melihat langsung suku ini. Tetapi sebelum pergi ke baduy, kamu harus tau dealapan hal yang harus kamu perhatikan saat berkunjung kesana.

Berikut delapan hal yang harus kamu ketahui dan perhatikan saat berkunjung ke baduy:

Siapkan Kondisi Badan yang Fit

Baca Juga

Untuk melakukan perjalanan ke Baduy, pastikan kondisi tubuh kita dalam keadaan sehat dan fit. Bawalah obat-obatan bila diperlukan. Karena untuk menyusuri perkampungan Baduy kita tidak bisa membawa kendaraan. Semua aktivitas dilakukan dengan berjalan kaki.Semua pengunjung akan menitipkan kendaraannya begitu sampai di Desa Ciboleger. Desa terakhir ketika hendak masuk wilayah Suku Baduy. Jadi, siapkanlah tenaga kalian untuk berjalan berkilo-kilo meter untuk menyusuri kampung Suku Baduy.

Bawa Bahan Logistik

Jangan lupa bawa bahan logistik! Karena di area perkampungan tidak tersedia pasar ataupun toko klontong yang menjual barang-barang logistik. Bawalah bahan-bahan mentah seperti beras, mie instan, sayur dan mungkin ikan asin. Konon, masyarakat Baduy suka dengan ikan asin. Nah, bahan-bahan logistic yang kita bawa bisa diserahkan kepada pemilik rumah yang nanti akan kita tinggali untuk bermalam dan istri sang pemilik rumah tersebut akan membuatkan masakan buat kita. Jika saat kita pulang dan ternyata masih ada sisa, bahan-bahan tersebut bisa kita tinggal buat mereka.

Pakailah Sandal atau Sepatu Gunung

suku Baduy terletak di lereng gunung Halimun, maka jalur yang kita lalui masih alami. Berbatu, dengan tekstur tanah merah yang licin maka ada baiknya kita menjaga kenyamanan kaki. Gunakan sandal atau sepatu gunung agar tidak terperleset dan bisa menapak dengan kuat.

Untuk Fasilitas MCK, Menginaplah di Baduy Luar

Fasilitas MCK memang tidak bisa kita temukan  di daerah baduy dalam, tapi tenang saja, karena warga baduy luar telah membangun WC umum untuk para pendatang. Jadi jika ingin menginap dan tidak mengkhawatirkan mck, maka menginaplah di daerah baduy luar.

Membeli Souvenir di Baduy Luar Dirasa Lebih Murah Dari Baduy Dalam

Di baduy kita bisa membeli sebuah souvenir yang dibuat oleh penduduk lokal berupa gantungan kunci, gelang, tas, shal, kain tenun dan masih banyak lagi. Perlu diketahui bahwa harga souvenir dan kain tenun di Baduy Luar lebih murah dibanding Baduy Dalam. Jadi disarankan untuk membeli souvenir khas baduy di kawasan baduy luar.

Jangan Keluarkan Kamera atau Peralatan Modern di Baduy Dalam

Jangan tanya alasannya kenapa, kita tidak diperbolehkan mengeluarkan kamera, barang-barang elektronik lainnya. Tapi, memang aturannya seperti itu. Jika kita melanggar kita akan dikenakan sangsi adat dan denda. Hanya di Baduy Dalam saja peraturan itu berlaku. Jika masih berada di kawasan Baduy Luar kita masih bebas menggunakan barang-barang elektronik bahkan kita bisa dengan puas berfoto-foto.

Jangan lupa bawa senter atau alat penerangan “portable” lain

Sudah jelas di kampung baduy dalam kita tidak akan menemukan aliran listrik. Jadi sudah terbanyangkan akan minimnya pencahayaan disana. Maka persiapkanlah alat penerangan portable seperti senter batu batrei atau senter handphone.

Buang Sampah pada Tempatnya

Tak hanya di baduy dalam, tetapi wajib bagi kita untuk selalu buang sampah pada tempatnya dan menjaga kelestarian alam sekitar dimanapun kita berada.

Related Posts

Add New Playlist