Ayo Cegah Hoax dengan 5 Cara Ini! Demi Terciptanya Pemilu 2019 yang Damai dan Bermartabat

Oleh: Rif’atunnisa

 

Pemilihan umum sangat dinantikan oleh para kandidat, namun juga sangat ditunggu masyarakat. Berkaitan dengan hal itu, masyarakat Indonesia akan memberikan hak suaranya pada bulan April mendatang. Tak hanya sekedar pilih, namun tentu atas pertimbangan dan pemikiran yang matang. Tak jarang dalam hal ini, emosi pun ikut bercampur di dalamnya.

Baca Juga

Bahkan terkadang saat pemilu pun emosi dan pikiran jernih masyarakat sudah terkuras lantaran terpengaruh berita hoax yang disebarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Alhasil, tak heran bila sebagian orang memilih dengan prinsip asal. Yang penting “asal” nyoblos. Yang penting “asal” gak golput.

Konflik dan serangan hoax yang membabi buta datang dari arah yang terkadang sulit diduga. Bukan hanya dari berita di layar kaca, tapi juga berita yang tersaji di dunia maya. Serangan itu mulai dari penilaian buruk tentang profil kandidat, keluarganya, bahkan membicarakan hal-hal yang tak terduga.

Memang ada baiknya sebagai masyarakat milenial kita harus aktif dalam mencari informasi, namun jangan lupa untuk menyelaraskan kevalidan berita atau info tersebut. Alih-alih mendapat info yang nyata, justru malah mendapat info yang telah dimanipulasi. Yang benar didustakan. Yang dusta dibenarkan. Sehingga dengan tumpang tindih benar dan salahnya informasi yang didapat, justru merusak nilai pemilu itu sendiri dan akan menggoyahkan pilihan yang telah digenggam hati masyarakat.

Sebegitu krusialnya, maka seperti itulah kita harus bisa melawan segala hoax yang datang membanjiri kanal berbagai media. Baik media cetak, elektronik hingga maya. Apalagi di dunia maya, dimana setiap waktunya selalu saja ada berita terbaru dan terupdate sehingga siapapun bisa menjangkaunya. Di antara social media yang saat ini sangat digandrungi masyarakat adalah Instagram dan facebook, yang bagi siapapun mudah untuk menjangkaunya. Dan kemudahan itulah yang akhirnya membuat setiap orang begitu cepat memperoleh informasi sebelum dinyatakan valid atau tidaknya.

Berita-berita dengan nuansa kebencian dan hoax secara tak sadar merasuk serta merusak otak juga pikiran masyarakat. Apalagi kaula muda yang masih sangat rentan untuk terpengaruh dari sana sini. Sampai tak sadar berita tersebut akhirnya membuat terpecah belah dalam kehidupan bermasyarakat. Yang jika terus diabaikan keberadaannya maka akan membuat ricuh kondisi politik di tengah hiruk pikuk pesiapan menuju pemilu yang sebenarnya.

Untuk itulah diperlukan sikap dewasa dan tenang dalam setiap keadaan. Tidak cepat emosi dan gegabah saat mendapatkan informasi-informasi hoax dan berita dengan nilai kebencian kepada sesama, apalagi kepada calon kandidat. Ini semua demi kebaikan bersama karena kita berharap agar pemilu 2019 yang sukses, damai, berkualitas, dan bermartabat bisa terealisasikan.

CARA MELAWAN HOAX DEMI TERCIPTANYA PEMILU 2019 YANG SUKSES DAN BERMARTABAT

  1. Gerakan Internet Positif oleh Pemerintah

Dewasa ini menyediakan berbagai teknologi yang terus berkembang. Tak menutup kemungkinan akses setiap orang dalam mengirim atau menerima informasi akan sangat mudah. Kemudahan ini lah yang harusnya tetap diawasi dan diberikan perhatian penuh oleh badan-badan pemerintah yang membawahi dunia informasi dan teknologi. Seperti mengadakan workshop terkait gerakan internet positif atau semisalnya. Tentunya, gerakan ini juga berfungsi untuk mengawasi keberadaan akun fake atau palsu.

  1. Tanamkan Gemar Membaca sampai Tuntas

Menurut Kepala Perpustakaan Nasional yaitu bapak Muh Syarif Bando mengatakan bahwa minat baca di Indonesia berada di posisi ke 60 dari 61 negara. Hal ini jelas bukanlah sebuah kebanggaan, tapi menjadi bentuk keprihatinan. Jika saja membaca tidak diminati, lantas bagaimana setiap orang bisa memperoleh informasi dengan jelas dan baik. Maka, membiasakan diri untuk gemar membaca sampai tuntas adalah salah satu langkah kita untuk melawan hoax.

  1. Budayakan Saring sebelum Sharing

Sharing atau berbagi adalah tindakan yang baik. Namun akan sangat berbalik bila yang dibagikan adalah berita hoax atau bohong, karena akan sangat merugikan banyak pihak. Belum lagi jika berita yang dibagikan adalah berita yang mengandung unsur kebencian dan sara. Tentu ini akan sangat mengundang emosi setiap yang membacanya.

Yang menjadi permasalahannya adalah kurangnya kesadaran kita untuk selalu saring informasi sebelum sharing rupanya masih jauh dari kata sempurna. Sering kali sikap gegabah atau tergesa-gesa untuk klik tombol share di social media menjadi pemicu terluasnya kebencian, berita bohong, dan fitnah. Nah sebelum itu terjadi lebih jauh, mari kita budayakan saring sebelum sharing ya, Guys!

  1. Mengenali Profil Capres dan Wapres Lebih Dekat

Tak bisa dipungkiri, selain membawa pengaruh negatif, teknologi juga membawa pengaruh positif. Salah satunya adalah semakin mudahnya memperoleh informasi seputar capres dan wapres. Baik dari profil, kehidupan, pendidikan, sikap dan caranya bergaul kepada masyarakatnya. Bahkan, KPU pun menggelar debat capres dan pasangannya guna mengetahui sejauh mana kemampuan pasangan calon.

Nah, melalui penyelanggaraan debat yang digerakkan KPU ini secara tak langsung membuat kita sebagai masyarakat umum bisa mengenal lebih jauh tentang capres dan wapres, termasuk visi misinya. Dengan semakin tahu informasi tersebut, maka akan sangat membantu setiap orang untuk bisa menentukan pilihannya. Hal ini akan mendukung harapan kita untuk terselenggaranya pemilu 2019 yang damai dan bermatabat.

  1. Mulailah Mencegah Hoax dari Diri Sendiri

Alangkah baiknya jika segala sesuatu dimulai dari diri sendiri. Termasuk cara mencegah berita bohong adalah dimulai dari diri sendiri. Sebab, apa yang kita perbuat itulah yang akan kembali untuk kita. Jika saja kita mampu menahan diri untuk tidak gegabah dalam menyebarkan berita bohong, tentu itu akan berpengaruh terhadap masyarakat di sekitar kita. Karena apapun yang kita lakukan sebenarnya akan berimbas untuk diri sendiri.

Maka sebelum hoax menyerang dan merusak pikiran dan hati kita, mari kita cegah hoax sejak dini. Dan mulailah itu semua dari diri kita sendiri!

Semoga dengan peran kita dalam melawan hoax pemilu 2019 bisa berjalan dengan damai, berkualitas, dan bermartabat. Sehingga terwujud keberlanjutan pembangunan nasional sesuai yang kita citakan bersama.

Related Posts

Add New Playlist