Antusias Pengunjung CFD Jakarta Dukung Gerakan Jangan Takut Memilih dan Aksi Tolak Golput Lawan Hoax

Antusiasme pengunjung yang memadati kawasan area Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin terhadap aksi kebangsaan deklarasi Anti Hoax Tolak Golput, dan Ajakan Jangan Takut Memilih Minggu (7/4) pagi. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI). Pengunjung CFD sejak pagi sudah mengikuti jalannya kegiatan yang diawali dengan sambutan oleh ketua FPMSI, Rusdil Fikri.

“FPMSI yang merupakan forum kalangan netizen, blogger, vloger, cobtent creator akan terus berkomitmen dengan konsisten melakukan counter hoax dengan literasi dan dalam berbagai bentuk kampanye kreatif yang melibatkan semua kalangan melalui gerakan posting pesan pesan positif di berbagai lini media utamanya Medsos dalam rangka mempromosikan keunggulan keunggulan bangsa sebagai wujud mencintai bangsa ini demi keberlanjutan pembangunan Indonesia” ujar Rusdil Fikri.

Pemerintah telah dan terus mengimbau kepada masyarakat khususnya kalangan pegiat media sosial untuk bersama-sama semakin dewasa dalam menggunakan media sosial. Hal itu agar ke depan tidak ada lagi berita hoax , fitnah dan ujaran ujaran kebencian yang diterima atau dibuat oleh warga masyarakat utamanya para warganet. Terlebih di saat ini yang akan mengahadapi pesta demokrasi yakni Pilpres dan Pileg 2019 pada 17 April 2019 nanti. Karena bagi warganet umunya saat ini cukup terusik atau terganggu dengan semakin banyak berita hoax di media sosial.

“Kami siap membantu melawan hoax dan membuat edukasi bagaimana beradaptasi dan menggunakan Teknologi Komunikasi dengan bijak dan benar agar bisa bekerjasama dan bergotong royong saling membagi kebenaran guna meredam dan melawan hoax yang marak di jagad maya, terutama saat jelang pemilihan ini, kami terus memberikan literasi tangkal Ajakan Golput agar masyarakat memggunakan hak pilihnya dengan cerdas tanpa takut memilih pilihannya demi keberlangsungan pembangunan Imdonesia yang saat ini gencar dilaksanakan dan telah dirasakan manfaat pembangunan tersebut oleh masyarakat luas” ujar Rusdil.

Pegiat media sosial Hafyz Marshal yang turut hadir pada aksi kebangsaan mengatakan, kegiatan ini bisa dijadikan pelopor untuk bersama-sama menggelorakan semangat anti hoax dan lawan Golput serta jangan takut memilih pada puncak demokrasi yang bertepatan pada 17 April 2019 sebagai wujud kontribusi kalangan milineal khususnya warganet dalam ikut mensukseskan Pemilu 2019.

“Ini artinya masyarakat sangat kritis menyikapi situasi dan kondisi yang ada dan sudah jenuh dengan berbagai hoax dan ujaran kebencian serta berita berita provokatif bahkan intimidatif. Masyarakat ingin proses pesta demokrasi ini dapat dilaksanakan dengan riang gembira dan keberlanjutan pembangunan Indonesia dapat terus berjalan sukses dengan mengedepankan rasa persatuan bangsa” jelas Hafyz.

Harapannya dengan terselenggaranya aksi kebangsaan ini, masyarakat khususnya warganet dapat bersatu dan bersinergi ciptakan pesta demokrasi dengan rasa suka ria dengan menggunakan hak pilihnya nanti secara cerdas demi kemajuan bangsa.

“Kita memang bisa beda dalam sebuah pilihan kontestasi politik tapi kita harus kerjasama dalam menjaga persatuan bangsa untuk kemajuan bangsa. Untuk itu mari kita tidak takut memilih dan jangan Golput serta terus lawan Hoax dengan menebar pesan pesan positip yang menumbuhkan optimisme bangsa. Gunakan partisipasi dan hak politik secara cerdas pada pemilu 2019 ini demi menjamin keberlangsungan kepempinan nasional dengan damai dan bermartabat dalam rangka mewujudkan keberlanjutan pembangunan Indonesia. Mari kita lawan hoax dan tolak Golput untuk kemajuan bangsa Indonesia dengan ikut memilih pada 17 April nanti” kata Rusdil.

Setelah deklarasi Ajakan Tidak Takut Memilih , seluruh peserta Aksi kebangsaan Lawan Hoax tolak Golput juga membubuhkan tanda tangan di spanduk raksasa bersama ribuan pengunjung CFD sebagai wujud dukungan mensukseskan Pemilu 2019 dan Sikap Tidak Takut Memilih. Demi suksesnya keberlanjutan pembangunan Indonesia.