• Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Home»Ekonomi»BLT Kesra Jadi Strategi Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi Kerakyatan

BLT Kesra Jadi Strategi Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi Kerakyatan

  • Kata Indonesia
  • - Monday, 3 November 2025

BLT Kesra Jadi Strategi Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi Kerakyatan

Oleh : Aurelia Fathia

Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) pada Oktober 2025. Program ini menjadi bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional yang diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat, memperluas kesempatan kerja, serta memperkokoh fondasi ekonomi rakyat di tengah dinamika ekonomi global. Dalam pelaksanaannya, pemerintah menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai mitra strategis untuk menyalurkan bantuan secara cepat, tepat sasaran, dan transparan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menegaskan kesiapan penuh perusahaan dalam mendukung pemerintah menyalurkan BLTS Kesra. Komitmen ini sejalan dengan visi Asta Cita Nasional yang menekankan pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan penghapusan kemiskinan ekstrem. BRI memiliki jaringan layanan yang luas dan infrastruktur digital yang andal untuk memastikan setiap bantuan pemerintah tersalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan transparan. Pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait agar penyaluran BLTS Kesra benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan BRI dalam menyalurkan BLT Kesra merupakan bentuk nyata keberpihakan terhadap ekonomi rakyat. Menurutnya, BRI memiliki pengalaman panjang dalam mengelola berbagai program bantuan sosial dan kredit produktif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil. BRI tidak hanya berperan sebagai lembaga penyalur dana, tetapi juga sebagai mitra pemberdayaan ekonomi rakyat. Melalui jaringan BRILink, program Desa BRILian, dan KlasterkuHidupku, yang dapat membantu masyarakat agar mampu mandiri dan produktif setelah menerima bantuan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam mendukung efektivitas program, BRI telah menyiapkan strategi operasional terpadu yang memanfaatkan lebih dari 7.000 kantor cabang dan 1 juta agen BRILink yang tersebar hingga ke pelosok desa. Kehadiran jaringan tersebut memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam menerima manfaat BLT Kesra. Langkah ini juga memperkuat peran BRI sebagai bank kerakyatan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan finansial, tetapi juga pada misi sosial dan pembangunan ekonomi inklusif. Penyaluran BLTS Kesra bukan hanya program jangka pendek, tetapi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat daya beli masyarakat, menjaga stabilitas sosial, serta menciptakan fondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peluncuran program BLT Kesra yang diumumkan pemerintah pada 17 Oktober 2025 menjadi bukti nyata keseriusan negara dalam melindungi kelompok rentan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Program ini menyasar 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan dari Oktober hingga Desember 2025. Selain BLT Kesra, pemerintah juga meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan keterampilan generasi muda. Kedua program ini diharapkan mampu menjadi stimulus ganda bagi pertumbuhan ekonomi nasional, dengan mendorong peningkatan daya beli sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa proses penyaluran BLT Kesra dilakukan secara bertahap dan transparan, diawali dengan validasi data penerima bantuan. Pemerintah telah menerima data calon penerima dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan tengah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah. Pihaknya telah menerima dari BPS dan sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan validasi penerima di lapangan berjalan dengan baik. Proses validasi ini ditargetkan selesai pada 27 Oktober 2025 agar penyaluran bantuan dapat segera dimulai dan masyarakat berpenghasilan rendah bisa segera merasakan manfaatnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program BLT Kesra memiliki makna strategis dalam konteks pembangunan ekonomi nasional. Di satu sisi, bantuan ini menjadi bantalan fiskal untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan harga dan fluktuasi ekonomi global. Di sisi lain, program ini memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dengan memberikan stimulus langsung pada konsumsi rumah tangga, yang merupakan penggerak utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Melalui pendekatan ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh kelompok atas, tetapi juga dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam aspek transformasi digital, BRI juga mencatat perkembangan signifikan. Volume transaksi QRIS BRI meningkat 133,1% yoy menjadi Rp59,4 triliun, dan jumlah transaksi meningkat hingga 161,4% yoy. Sementara itu, jumlah Agen BRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen yang tersebar di 66 ribu desa, dengan volume transaksi mencapai Rp1.293,5 triliun. Angka-angka tersebut memperlihatkan bahwa transformasi digital BRI berhasil memperluas akses layanan keuangan hingga ke pelosok, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan nasional.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BLT Kesra menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan yang resilien dan inklusif. Dengan dukungan lembaga keuangan seperti BRI, program ini tidak hanya berfungsi sebagai instrumen jangka pendek dalam menjaga daya beli, tetapi juga menjadi jembatan menuju transformasi ekonomi yang lebih merata. Seiring dengan visi Asta Cita Nasional, kolaborasi antara pemerintah dan sektor perbankan menjadi kunci dalam memastikan kesejahteraan rakyat benar-benar terwujud, dari desa hingga kota, dari Sabang hingga Merauke.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

)* Pengamat Sosial

Tokoh Adat Papua Kompak Dukung Pemerintah Jaga Keamanan dan Percepatan Pembangunan

November 4, 2025

KADIN Bali Angkat Bicara tentang Rencana Bank BUMN untuk Mendukung UMKM

November 4, 2025

Tokoh Adat Papua Kompak Dukung Pemerintah Jaga Keamanan dan Percepatan Pembangunan

By Kata IndonesiaNovember 4, 20250

Tokoh Adat Papua Kompak Dukung Pemerintah Jaga Keamanan dan Percepatan Pembangunan Para kepala suku dan…

KADIN Bali Angkat Bicara tentang Rencana Bank BUMN untuk Mendukung UMKM

By Kata IndonesiaNovember 4, 20250

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali menyambut baik rencana Bank BUMN yang akan menggelontorkan dana…

Presiden Prabowo: Optimalisasi Kecerdasan Buatan Jadi Kunci Wujudkan Swasembada Pangan dan Pengentasan Kemiskinan

By Kata IndonesiaNovember 4, 20250

Presiden Prabowo: Optimalisasi Kecerdasan Buatan Jadi Kunci Wujudkan Swasembada Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Jakarta —…

Optimalisasi Teknologi Tinggi dan Pertanian Presisi: Kunci Pemerintah Capai Swasembada Pangan

By Kata IndonesiaNovember 4, 20250

Optimalisasi Teknologi Tinggi dan Pertanian Presisi: Kunci Pemerintah Capai Swasembada Pangan Oleh: Puteri Dewi Aruan…

  • Redaksi
  • Peraturan Media Siber
  • Kontak Redaksi

All Rights Reserved © 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.