Papua Berkembang Semakin Pesat dengan Pembentukan DOB

Papua Berkembang Semakin Pesat dengan Pembentukan DOB

Oleh : Jessy Wattimena

Saat ini di Papua terdapat 4 daerah otonomi baru (DOB). Penambahan provinsi sangat menguntungkan, terutama bagi masyarakat di Bumi Cendrawasih. Kehidupan di Papua berkembang makin pesat dan maju berkat adanya provinsi-provinsi baru karena rakyatnya tertib administrasi.

Baca Juga

Masyarakat Papua bahagia karena mereka punya 4 DOB dan total ada 6 provinsi di sana yakni Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Dengan adanya 4 DOB maka membuktikan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi perhatian terhadap masyarakat di Bumi Cendrawasih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, Ferdinandus Kainakaimu, menyatakan bahwa dampak penambahan DOB sangat terasa. Di antaranya mendekatkan rentang kendali pemerintah dengan rakyat Papua. Dengan begitu, biaya untuk berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pemerintah akan lebih murah.

Dalam artian, rentang kendali pemerintah yang lebih dekat sangat bermanfaat karena akan memudahkan masyarakat. Mereka tidak harus keluar banyak uang jika ingin datang ke kantor pemerintah provinsi, karena jaraknya yang makin dekat. Dengan penambahan DOB maka perkembangan Papua akan makin pesat karena masyarakatnya tertib adminstrasi.
Warga Papua butuh DOB demi perkembangan mereka. Tujuan lainnya adalah untuk mempermudah pengurusan administrasi ke ibu kota provinsi. Misalnya jika dulu dari Intan Jaya ke Jayapura (ibu kota provinsi Papua) harus menempuh lebih dari 400 KM, maka saat ini dari Intan Jaya ke Mimika (ibu kota provinsi Papua Tengah) hanya 100 KM.
Masyarakat memang meminta pemekaran wilayah (penambahan DOB) karena alasan kemudahan pengurusan administrasi, karena wilayah Papua luas sekali. Jika hanya ada 2 provinsi maka memang jarak dari daerah-daerah ke ibu kota lebih jauh. Namun jika ada 6 provinsi maka lebih dekat, karena wilayahnya jadi lebih kecil.
Oleh karena itu wajar jika masyarakat setuju dan berterima kasih adanya pembentukan DOB.
Dengan DOB juga, maka secara otomatis ada penambahan dana APBD dari pemerintah pusat, yang bisa digunakan untuk mendukung kemajuan rakyat Papua. Dana APBD akan sangat berguna bagi rakyat karena dikucurkan untuk pembangunan di wilayahnya, antara lain pembangunan infrastruktur, ekonomi maupun SDM. Masyarakat Papua akan lebih maju.
Daerah otonomi baru juga akan membuat banyaknya sekolah yang representatif, serta gedung-gedung baru. Anak-anak Papua bisa belajar hingga tingkat SMA tanpa harus pergi ke provinsi lain. Mereka bisa lebih semangat belajar dan menjadi calon pemimpin Papua di masa depan.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Dolly Kurnia Tanjung menyatakan bahwa penambahan DOB Papua akan mempercepat pertumbuhan Papua dan meratakan pembangunan. Papua adalah wilayah yang strategis dan pemekaran adalah solusi agar ia bisa berkembang lagi. Dalam artian, agar pembangunan lebih merata, maka harus ada provinsi baru.
Dari segi kesejahteraan, karena ketika ada provinsi baru maka otomatis ada APBD dan dananya bisa digunakan untuk membangun wilayah Bumi Cendrawasih. Akan ada banyak infrastruktur yang dibuat seperti jalan raya dan jembatan.
Ketika ada jalan yang bagus maka akan melepas ketergantungan pada transportasi udara, karena jalan darat sudah enak digunakan. Efeknya masyarakat akan makin sejahtera karena mereka menghemat ongkos saat akan melakukan mobilitas. Selain itu, ongkos kirim barang akan lebih murah karena tidak tergantung dari harga avtur, sehingga harga barang-barang di Papua bisa menurun.
Sementara itu, tokoh pemuda Papua Charles Kossay menyatakan bahwa penambahan DOB akan membawa dampak positif di Bumi Cendrawasih, yakni peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur. Dalam artian, penekanannya memang di infrastruktur, karena itu memang yang sangat dibutuhkan oleh Papua.
Jika ada provinsi-provinsi baru di Papua maka akan dibangun jalan raya dan infrastruktur berupa gedung-gedung. Mulai dari Kantor Gubernur, Gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), Puskesmas, dan bangunan-bangunan lain. Semua dibangun dengan dana APBD yang memang diperuntukkan bagi masyarakat.
Bangunan yang berstatus fasilitas umum seperti Puskesmas dan Rumah Sakit Umum sangat dibutuhkan oleh masyarakat Papua karena mereka butuh akses kesehatan yang lebih dekat. Jika ada yang kecelakaan atau sakit parah maka akan lebih cepat mendapatkan pertolongan. Selain itu, para ibu bisa melahirkan dengan selamat dan segera mendapat pertolongan dari bidan, karena jarak dari rumahnya ke Rumah Sakit lebih dekat.
Penambahan DOB memang diprediksi bisa mempercepat pertumbuhan wilayah di Papua. Semua ini demi rakyat karena mereka juga berhak mendapatkan infrastruktur serta fasilitas seperti masyarakat di Jawa dan provinsi lain. Pemerataan pembangunan memang harus dilakukan agar mengimplementasikan azas keadilan dan juga pancasila. Papua juga bagian dari Indonesia, oleh sebab itu harus dibangun agar terus maju.
Papua akan berkembang pesat berkat 4 DOB karena dana APBD dari pemerintah pusat juga bertambah. Dengan uang itu maka digunakan untuk membangun Papua, dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dll. Masyarakat di Bumi Cendrawasih akan lebih maju dan menikmati pertumbuhan wilayahnya.

)* Penulis adalah Mahasisswa Papua Tinggal di Balikpapan

 

 

Related Posts

Add New Playlist