Nasional

428 Bus Digunakan untuk PON, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D.Ambrauw menyebutkan mulai 1 September akan datang sebanyak 428 unit kendaraan untuk fasilitas PON Papua.

Dari jumlah tersebut, terdapat 300-an unit kendaraan yang turun di Jayapura, berupa bus medium dan microbus. Sisanya akan disebar ke Merauke dan Mimika.
“Kami berharap semua pihak mempersiapkan dengan baik, agar saat pelaksanaan berjalan dengan lancar,” katanya, Kamis (19/8).
Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol M. Nashihin menjelaskan saat ini Polda Papua sedang mencoba rekayasa arus lalu lintas untuk pelaksanaan PON Papua.
“Tanggal 19 September, peserta dan official sudah mulai berdatangan di sejumlah lokasi penyelenggaraan PON dan dipastikan kendaraan akan bertambah banyak,” jelasnya.
Share
Published by
Kata Indonesia

Terpopuler

Anies Ahok Bakal Hadir Saat Kampanye Akbar Pram Doel?

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berharap, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan…

3 hours ago

Presiden Prabowo Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi Berantas Narkoba

Presiden Prabowo Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi Berantas Narkoba Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya…

13 hours ago

Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN Berikan Rasa Aman Investor

Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN Berikan Rasa Aman Investor Jakarta – Presiden Prabowo Subianto,…

14 hours ago

Kelanjutan Pembangunan IKN Era Presiden Prabowo Bangkitkan Geliat Ekonomi

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan utama…

14 hours ago

Apresiasi Kunker Presiden Prabowo ke Luar Negeri Perkuat Kerjasama Ekonomi

Apresiasi Kunker Presiden Prabowo ke Luar Negeri Perkuat Kerjasama Ekonomi Oleh : Andi Mahesa Presiden…

14 hours ago

Kekuatan Diplomasi Presiden Prabowo Perkuat Kerjasama Ekonomi Global

Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan luar negeri yang strategis, dengan kunjungan pertama ke Tiongkok…

14 hours ago