Sebanyak 31 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Papua Barat berhasil naik kelas usai mendapat pelatihan pencatatan transaksi keuangan dan edukasi QRIS di Manokwari.
Peningkatan ini ditandai dengan keberhasilan membuat laporan keuangan secara sederhana setelah 2 hari belajar di bawah bimbingan Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk menaikkan UMKM ke satu tahap lagi. Selama dua hari kegiatan ini, saya tidak menyangka dari semua peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat membuat laporan keuangan secara sederhana,” ungkap Kepala Unit Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Papua Barat, Aries Purnomohadi, Jumat 28 Mei 2021.
Sebenarnya, kata Aries, Bank Indonesia ingin membukakan pengetahuan dan wawasan kepada UMKM tentang peran digital. Dari sebagian besar UMKM tertarik untuk mengikuti kelas sesuai yang mereka harapkan.
“Dalam pelatihan ini dilakukan pembagian kelas-kelas, dan ternyata benar mereka masuk di kelas-kelas sesuai apa yang mereka harapkan. Kita sudah berpesan kepada pihak perbankan untuk dibantu fasilitasi dan ternyata mereka membuka rekening dan QRIS juga,” tuturnya.
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…