JAKARTA, KataIndonesia.com – Usai gelar perkara hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar memotong dana untuk pembangunan fasilitas sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Yang diduga dipotong adalah dana yang seharusnya dapat digunakan membangun fasilitas seratusan sekolah-sekolah di Cianjur,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah lewat pesan singkat, Rabu (12/12).
Febri mengatakan pihaknya secara lengkap akan menyampaikan hasil gelar perkara dalam konferensi pers yang dilakukan malam ini. Namun, Febri belum mau menyebut siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.
“KPK akan mengumumkan hasil dari kegiatan OTT yang dilakukan pagi ini di Cianjur,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyatakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar ditangkap bersama lima orang lainnya. Dari lokasi penangkapan, tim penindakan KPK turut menyita uang sejumlah Rp1,5 miliar.
KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor kepada Irvan. Lembaga antirasuah itu telah mendapatkan bukti awal dugaan suap kepada orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu.
Laporan: Fajrin Hakim
