JAKARTA, KataIndonesia.com – Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) hadir sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari keluarga. Saat ini fokus ALPPIND adalah pada Pembangunan Ketahanan Keluarga.
“Keluarga adalah substitusi terbesar, setiap keluarga harus dapat menjalankan fungsi-fungsinya” kata ketua umum ALPPIND, Atifah Hasan dalam sambutan pelantikan pengurus.
Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) menyelenggarakan pelantikan pengurus periode 2018–2023, dimana kelanjutan dari Launching sekaligus Tabligh Akbar ALPPIND yang diselenggarakan pada 10 Februari lalu di Masjid Jakarta Islamic Center.
Baca Juga
Pelantikan kepengurusan ALPPIND dihadiri oleh para perempuan dan muslimah lintas profesi yang terdiri dari para ustazah, dosen, artis, praktisi pendidikan, dan tokoh nasional lainnya, di antaranya Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) Hj. Atifah Hasan, Lc, Dra. Hj. Aan Rohana, Lc. M.Ag, Dra. Hj. Nurlaila Tayyib, Prof. Euis Sunarti, Founder dan Owner Jakarta Integrated Islamic School Fifi P. Jubilea, M.Sc, Neno Wariman dan Mira Adhyaksa.
Saat ini ALPPIND memiliki 2 program unggulan yaitu dakwah dan penguatan keluarga Indonesia.
Dalam pelaksanaan kedepan, ALPPIND mengusulkan kepada Pemerintah untuk mengubah status kementerian untuk ditingkatkan menjadi kementerian teknis dan mengubah nomenklatur Kementerian menjadi Kementerian Pembangunan Ketahanan Keluarga sehingga tidak memisahkan antara laki laki, perempuan dan anak, karena semuanya menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan, yang disebut Keluarga.
LAPORAN: M RUSDIL FIKRI
